Kebanyakan ilmuwan dan praktisi kesehatan meremehkan efek plasebo dalam pengobatan karena dirasa memberikan hasil minor atau tidak signifikan, bahkan hasilnya tidak bisa dipastikan. Alasan ini memang ada benarnya, namun perlu diketahui juga fakta lain dari efek placebo yaitu bisa memberikan mujizat kesembuhan tanpa memakai herbal atau obat yang mahal.
Dari bahasa Latin placebo = saya akan menyenangkan, efek placebo/Placebo Effect adalah suatu kondisi pikiran, perasaan, dan keyakinan positif akan kesembuhan sehingga kondisi tersebut membuat tubuh meresponnya dengan memberikan dampak kesembuhan nyata.
Tapi ada juga yang disebut dengan efek nocebo/Nocebo Effect dikenal sebaliknya, yaitu pikiran, perasaan dan keyakinan “berharap menjadi sakit. Ini adalah kemungkinan menyakiti dan membiarkan tubuh kita menjadi sakit melalui kekuatan pikiran dan keyakinan kita.
Untuk membuat Anda lebih paham tentang pentingnya pikiran, perasaan, dan keyakinan positif untuk memunculkan mujizat kesembuhan, saya berikan contoh kasus efek placebo dalam penyembuhan kanker.
Kanker Payudara Sembuh Dengan Pikiran Positif
Dalam buku Pierre Franckh, \”Wunschgeschichte fuer die Seele\”, seorang wanita penderita kanker mengirim surat kepada Pierre tentang kesembuhannya oleh karena pikiran positifnya. Demikian isi suratnya:
Hallo semuanya,
Saya menderita penyakit kanker. Di seluruh tubuh saya, terdapat anak-anak tumor (metastasis). Tidak ada yang bisa dilakukan lagi. Para dokter menerangkan kepada saya, jika saya beruntung, saya masih bisa hidup empat sampai enam bulan lagi. Saya harus menjalani kemoterapi dan penyinaran untuk memperbaiki kualitas sisa hidup saya. Setelah beberapa hari membiarkan keadaan seperti itu, saya memutuskan untuk mengubah sikap. Tentunya, hal ini mengejutkan suami dan orang-orang di sekitar saya. Saya beranggapan bahwa hidup saya akan berlalu, jika waktunya memang sudah tiba.
Saya tidak mau meninggal dengan sangat menderita karena kemoterapi. Saya menerima penyakit yang saya derita, saya menyikapinya dengan penuh kesadaran, dan bersyukur atas kehidupan yang telah diberikan kepada saya hingga saat ini. Tidak pernah sebelumnya saya merasakan hal itu. Hidup saya dulunya seperti berada pada jalur cepat, khusus untuk mendahului. Pekerjaan adalah segalanya bagi saya. Namun tiba-tiba, semuanya kini sudah tidak ada artinya lagi.
Saya menyesuaikan diri untuk suatu kesembuhan. Saya tinggal di desa dan ingin menghabiskan waktu-waktu terakhir saya untuk mendapatkan ketenangan batin. Lalu saya mulai menikmati hidup saya secara intensif, dengan penuh kesadaran bahwa setiap hari adalah merupakan sebuah hadiah bagi saya. Saya tidak lagi hidup untuk suami atau atasan saya. Saya berhenti menjalani kehidupan seperti itu. Kebetulan, teman saya yang juga seorang dokter, sangat mendukung saya secara mental untuk menjalani kehidupan seperti sekarang. Setelah satu tahun berlalu, kini tidak ada lagi metastasis (anak-anak tumor) dalam tubuh saya, dan tidak bisa lagi dibuktikan bahwa saya menderita kanker payudara.
Kornelia
Gunakan Iman Dalam Semua Pengobatan
Ya, benar. Gunakanlah iman dalam semua pengobatan yang Anda lakukan, sama seperti yang terlihat dalam contoh kasus di atas. Ungkapan “Anda adalah apa yang Anda pikir” menjadi suatu kebenaran di sini.
Beberapa mukjizat bisa tercipta karena efek placebo. Efek Placebo muncul karena iman/keyakinan. Keyakinan muncul karena perasaan dan pikiran positif.
Jadi walaupun placebo tidak memiliki hasil yang PASTI, kita tidak bisa meremehkannya juga karena toh tidak ada yang pasti di dunia ini. Obat sintetis, herbal, suplemen dan operasi pun juga tidak memiliki hasil yang PASTI karena kesembuhan itu tergantung metabolisme pasien dan juga karunia Tuhan.
Dalam konsep pengobatan holistik, efek placebo dari pikiran, perasaan dan keyakinan positif HARUS dijunjung SAMA dengan obat sintetis, herbal, suplemen dan operasi.