Susu Kelapa untuk Penderita Kanker

Diterbitkan Dikategorikan dalam Minuman, Resep, Resep Spesial, Terapi Kelapa Ditandai

Susu kelapa adalah santan kelapa yang mentah, tidak dipanaskan.

Tentu saja santan instan atau kotak kalah kualitasnya dibandingkan yang dibuat sendiri. Apalagi untuk kepentingan kesehatan. Untungnya, Anda dapat dengan mudah membuat susu kelapa sendiri di rumah dengan membeli buah kelapa tua segar. Ini juga memastikan santan Anda bebas dari bahan atau pengawet buatan.

Apakah susu kelapa mentah baik untuk Anda? Tentu saja. Cari kelapa tua segar di pasar tradisional yang sudah dikupas cangkangnya dan juga dikupas kulit dagingnya yang berwarna kecoklatan. Lebih baik lagi jika air kelapanya belum dikeluarkan.

Selain itu, tahukah Anda bahwa santan mentah itu sebenarnya nol kolesterol?!

Nah, sekarang saya bagikan cara membuat susu kelapanya:

  1. Cuci kelapa kupas Anda lalu keluarkan air kelapanya, dan simpan airnya untuk keperluan lain.
  2. Potong kecil-kecil, taruh ke dalam blender dan tuangkan 2 gelas air mineral (500-600ml). Anda bisa juga mengganti air mineral dengan air kelapa itu sendiri.
  3. Blender sampai daging kelapanya menjadi cairan yang kental, kemudian saring untuk memisahkan santan dari ampasnya. Peras ampas di penyaringan supaya lebih banyak lagi santan yang keluar.

Nah, itu saja. Gampang sekali khan?!

Jika Anda ingin rasa manis, silahkan tambahkan gula kelapa (anjuran utama), gula aren, gula batu atau stevia secukupnya. Pemanis ini alami dan sangat aman buat penderita diabetes.

Ingin rasa cokelat, tambahkan saja bubuk cokelat ke dalamnya sebanyak 1 sendok makan untuk menikmati lezatnya susu kelapa rasa cokelat 🙂

Untuk ampasnya saya sarankan jangan dibuang, tapi tambahkan gula kelapa atau gula merah secukupnya sebagai pemanis, lalu Anda makan mentah karena ampas daging kelapa bisa jadi makanan sehat untuk bakteri menguntungkan di usus Anda.

Susu kelapa dan ampas daging kelapa yang telah diberikan gula kelapa.

Berapa Banyak Bisa Diminum?

Anda bisa meminum santan mentah segar sebanyak 1-2 gelas sehari, dimana kekentalan santannya sama dengan susu sapi cair.