Camilan Kok Bisa Dianggap Obat?

Diterbitkan Dikategorikan dalam Berpikir Holistik, Kontroversial, Makanan Ringan, Materi, Premium
Bearded doctor holding a bar of good chocolate, liked the taste of it, recommend this chocolate

Banyak tenaga medis dan masyarakat umum di Indonesia kurang paham tentang pengertian obat atau medicine.

Seringkali obat diidentikkan dengan yang jenis sintetis dan diresepkan oleh dokter. Sedangkan selain itu tidak bisa dilabeli sebagai obat.

Obat menurut definisi farmakologi yaitu suatu bahan kimia yang diberikan pada orang dengan dosis tertentu, waktu tertentu, pada orang tertentu, dan biasanya bila digunakan dalam jumlah banyak akan menimbulkan keracunan.

Para praktisi kesehatan holistik tidak mengikuti definisi ini karena sama saja membatasi “Seni Pengobatan” hanya seputar obat kimia.

Namun jika kita melihat sejarah, yaitu masa-masa dimana belum ada instansi farmakologi resmi, obat didefinisikan oleh kedokteran jaman dulu sebagai segala sesuatu yang menjaga dan meningkatkan kesehatan, atau bahkan membawa kesembuhan.

Jika menggunakan definisi farmakologi, ini berarti herbal, suplemen, mujizat, pola makan yang sehat, istirahat cukup, dan terapi alami lainnya bukanlah obat.

Hal ini berlawanan dengan pandangan Hippocrates – Bapak Kedokteran Masa Lampau – yang berkata bahwa makanan juga bisa menjadi obat untuk penyakit kita:

“Hendaklah makanan menjadi obat kita dan obat kita adalah makanan kita.” – Hippocrates (Bapak Kedokteran Masa Lampau)

Dengan adanya perbedaan pengertian antara definisi farmakologi dan definisi kedokteran jaman dulu, maka muncullah istilah “obat kimia” dan “obat alami”.

Obat kimia adalah obat-obatan yang sesuai dengan definisi farmakologi, sedangkan obat alami adalah obat-obat yang sesuai dengan definisi kedokteran jaman dulu dan bersifat alami.

Apakah camilan ajaib juga bisa disebut sebagai obat? Tentu saja bisa karena memang komponen nutrisi di dalamnya terbukti secara ilmiah ada efek terapeutiknya serta terbukti secara nyata mengurangi bahkan menghilangkan beberapa masalah kesehatan.

Di tangan seorang Master, apapun bisa jadi obat. Jika Anda ingin menjadi seorang Master pengobatan, gunakan kecerdikan dan jangan batasi obat Anda!