Mengatasi Genetika Cepat Gemuk

Diterbitkan Dikategorikan dalam Diet, Goodway, Medis Quantum, Psikologi, Tips Tak ada komentar pada Mengatasi Genetika Cepat Gemuk

Bapak dan ibunya gemuk, bagaimana sang anak yang mewarisi “genetika gemuk” bisa langsing? Sepertinya mustahil!

Yang satu ini cukup merepotkan. Ada banyak orang yang memang secara genetika memiliki kecenderungan untuk gemuk. Tapi bukan berarti ini merupakan hal yang tidak bisa diubah. Merubah kode genetika bukanlah suatu hal yang mustahil, walaupun memang tidak mudah melakukannya. Untuk merubah kode genetika juga tidak harus dengan teknologi canggih dan mahal.

Untuk merubah kode genetika, bisa Anda lakukan dengan teknik afirmasi, hipnotis diri, visualisasi atau imagery.

Sains konvensional menganggap bahwa DNA tidak bisa diubah. Namun dalam sains medis holistik yang mempelajari sains fisika dan biologi quantum, DNA bisa diubah melalui apa yang kita pikirkan dan rasakan.

HeartMath Institute, pada tahun 1992 hingga tahun 1995, menyelidiki akibat dari perasaan yang murni terhadap DNA. Para ilmuwan, Glen Rein dan Rollin McCraty, bermaksud mengadakan penyelidikan pada DNA manusia. Untuk percobaan ini, pertama-tama DNA dimasukkan ke dalam gelas yang sudah terisolasi, setelah itu diletakkan dekat orang-orang dengan emosi yang sangat kuat.

Untuk melakukan hal ini, para peserta tes tersebut menggunakan teknik-teknik spiritual dan emosional yang berbeda-beda, seperti ketenangan pikiran, konsentrasi pada perasaan positif, dan fokus pada hati (perasaan).

Hasilnya sungguh-sungguh mengesankan dan tidak bisa diabaikan. Meskipun para ilmuwan meragukan hal-hal tersebut akan berpengaruh pada DNA, namun mereka bisa mengamati sesuatu, yang menurut hokum fisika konvensional adalah tidak mungkin terjadi.

Pada saat peserta tes memancarkan perasaan mereka yang sangat kuat, terlihat reaksi elektrik yang sangat jelas. Para peserta eksperimen tersebut mempengaruhi molekul DNA di dalam gelas hanya dengan kekuatan emosi mereka.

 

Perasaan Manusia Mempengaruhi Bentuk DNA

Untuk daya nalar kita, hal ini mungkin sangat sulit dimengerti. Menurut ilmu pengetahuan konvensional yang kita pelajari, DNA tidak bisa berubah. Kita dilahirkan membawa DNA dan tidak ada yang bisa mempengaruhi atau mengubahnya, baik di dalam tubuh maupun dari luar tubuh kita. Dan sekarang, harus kita sadari bahwa DNA ternyata dapat berubah dan bahkan bereaksi terhadap getaran energy yang sangat halus! Dalam rentetan percobaannya, HeartMath Institute melangkah lebih jauh dan meyelidiki reaksi dari plasenta DNA manusia. Ini adalah bentuk yang paling murni dari sebuah DNA.

Untuk itu telah disiapkan 28 buah plasenta DNA di dalam tabung-tabung gelas. Setiap gelas dibagikan kepada 28 orang peneliti yang sudah terlatih untuk mengembangkan kekuatan emosi (perasaan) mereka.

Di dalam percobaan ini telah dibuktikan juga bahwa DNA tersebut berubah bentuk sesuai dengan perasaan para peneliti tadi. Jika para peneliti merasakan pengakuan (dihargai) DNA akan saling membuka dan rangkaian DNA ini akan menjadi semakin panjang. Sebaliknya, jika para peneliti merasakan kekecewaan, takut, marah, atau stres, maka DNA akan menjadi lebih pendek. Bahkan DNA juga memutuskan kode-kodenya! DNA bereaksi pada perasaan-perasaan negatif dengan cara menciutkan (mengerutkan) diri.

Kini, kita mengerti mengapa perasaan-perasaan negatif membuat kita merasa tertutup terhadap dunia luar. Jika merasa marah atau sedang murung, maka kita akan merasa terisolasi dari kehidupan ini. Memang kenyataannya begitu. Namun, kita sendirilah yang menyebabkan hal itu.

Pemutusan kode DNA ini dapat dihentikan, jika para peneliti tadi kembali merasakan kegembiraan, dihargai, rasa syukur, dan kasih sayang. Dalam hal ini, kode-kode DNA akan kembali “dinyalakan”, seperti menyalakan sebuah lampu.

Perubahan yang diukur pada DNA ternyata sangat besar dan luas sekali dibandingkan dengan yang, misalnya, disebabkan oleh elektromagnet.

Hasil dari ekperimen ini dipublikasikan dalam sebuah artikel berjudul: “Local and Non Local Effects of Coherent Heart Frequencies on Conformational Changes of DNA.”

 

Mengatasi Genetika Cepat Gemuk dengan Pikiran

Sering-seringlah membayangkan bentuk tubuh yang Anda inginkan ketika Anda bangun tidur atau sebelum tidur malam. Sugestikan ke dalam HATI dan PIKIRAN Anda bahwa Anda saat ini SEDANG langsing, bukannya mengatakan AKAN karena kata “akan” merupakan bentuk ketidakpastian, sedangkan kata “sedang” merupakan bentuk kepastian yang sedang terjadi.

Ketika melakukan visualisasi seperti ini, RASAKAN juga bagaimana rasanya ketika Anda melihat diri sendiri yang langsung dan mendapat pujian dari orang-orang di sekitar Anda.

Lakukanlah teknik pembayangan dan sugesti diri ini secara rutin tiap hari sampai memperlihatkan hasil yang diinginkan. Berikan waktu bagi batin bawah sadar Anda untuk mewujudkannya sesuai gambaran dalam benak Anda.

Jangan lupa untuk merasakan betapa senang dan bahagianya mendapatkan bentuk tubuh idaman Anda dan bersyukur bahwa SAAT INI Anda SEDANG dalam proses langsing dan sehat.

Jika HATI dan PIKIRAN Anda telah kompak dengan HARAPAN Anda, maka keajaiban bisa terjadi.

Anda bisa melakukan ‘cuci otak’ ini saat mau tidur malam dan juga sesudah bangun tidur malam, selama minimal 10 menit. Tapi pastikan cari suasana yang tenang sehingga Anda bisa hening dalam pikiran dan batin Anda.

Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Duduk santai dengan posisi yang menurut Anda paling nyaman. Boleh duduk di kursi, sofa, atau bersila.
  2. Jika sudah mendapatkan posisi yang paling nyaman, pejamkan mata lalu tarik nafas pelan dan panjang, berulang-ulang supaya Anda makin rileks.
  3. Perhatikan dan “dengarkan” nafas Anda sendiri, kemudian perintahkan seluruh tubuh lainnya untuk makin rileks.
  4. Dalam kondisi yang rileks tersebut, bersyukurlah kepada Tuhan dalam hati bahwa Anda punya kesempatan untuk merubah tubuh Anda sesuai kodrat yang Tuhan tentukan yaitu berat badan ideal (karena Tuhan merancang tubuh kita demikian).
  5. Sugestikan atau katakan di dalam HATI dan PIKIRAN Anda bahwa Anda saat ini SEDANG langsing, bukannya mengatakan AKAN karena kata “akan” merupakan bentuk ketidakpastian dan belum terjadi, sedangkan kata “sedang” merupakan bentuk kepastian yang sedang terjadi.
  6. Sambil terus mengatakan di dalam hati, “aku sedang langsing, aku sedang langsing, aku sedang langsing” berulang-ulang… bayangkan tubuh Anda yang sudah langsing, dan Anda melihat diri Anda tersenyum bahagia dengan tubuh baru tersebut.
  7. Selagi membayangkannya, rasakan juga betapa senang dan bahagianya mendapatkan bentuk tubuh idaman Anda, supaya bukan hanya pikiran saja yang memancarkan energi langsing tersebut, tapi juga hati Anda.
  8. Terus bayangkan betapa banyak orang memuji-muji tubuh langsing Anda. Bayangkan orangtua memuji Anda, pasangan memuji Anda, saudara/i memuji Anda, teman-teman memuji… semuanya memuji Anda.
  9. Sambil membayangkan dan merasakan kebahagiaan itu, Anda lalu bersyukur bahwa akhirnya Anda BERHASIL langsing dan sehat. Jika di awal visualisasi Anda yakin “SEDANG” langsing, di akhir visualiasi Anda sugestikan dan yakini bahwa Anda “SUDAH BERHASIL” langsing.
  10. Setelah itu akhiri visualisasi Anda dengan mengucap dalam hati, “Terima kasih Tuhan. Amin”.

Nah, bangkitlah dari duduk Anda dengan semangat. Jika pas Anda lakukan ini sebelum mau tidur, pergilah tidur dengan senyum “yakin”. Dan jika Anda lakukan ini sesudah bangun tidur, pergilah lakukan aktivitas Anda berikutnya dengan senyum “yakin” dan hati yang penuh semangat.

Ada lho teknik lanjutan yang hasilnya lebih kuat dibandingkan teknik ini. Anda bisa melihatnya DI SINI.

Dt Awan (Andreas Hermawan)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *