Tips Mengusir Setan Dari Jarak Jauh via Whatsapp

Diterbitkan Dikategorikan dalam Artikel, Iman, Metafisika, Mujizat, Perang Rohani, Tips

Matius 12:28 (TB) Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Matius 17:19-20 (TB) Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: “Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?”
Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, — maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.

 

Kalau Anda tahu rahasia hukum alam spiritual dan “kuncinya”, Anda bisa lho ngusir setan dari jarak jauh via whatsapp.

Inilah yang saya praktekkan ketika menghadapi pasien yang beda kota. Daripada susah-susah mendatangi mereka yang jauh jaraknya (apalagi musti pake pesawat), ya mending via Whatsapp aja.

Anda tahu khan kalau dukun sakti bisa menyantet orang via foto. Nah, kalau tadi untuk kepentingan jahat, Anda bisa membalikkannya untuk kepentingan baik.

Anda bisa memakai fitur kirim foto di whatsapp untuk mengusir setan. Tidak harus video call, cukup dengan foto terbaru dari orang yang kerasukan/ketempelan/disantet dan juga foto 2 botol air sebagai media penyembuhan.

Sebelum prosesi pengusiran setan, bilang ke yang diseberang untuk menyiapkan:

  • 1 botol air mineral (bisa 600ml atau lebih) untuk diminum si penderita.
  • 1 botol air sekitar 500-600ml yang sudah dicampur rata dengan garam sekitar 7 sdm yang bisa dipakai untuk membersihkan rumah si penderita dari mahluk-mahluk gaib jahat sekaligus memagari rumah secara gaib.

 

PROSESNYA

(1) Pertama-tama, telepon (whatsapp audio call) orang tersebut (jika bisa ditelpon karena masih waras). Atau telepon orang yang sebagai perantara dari yang kerasukan. Dalam telepon, tanyakan kepastian bahwa yang meminta bantuan tersebut mengijinkan Anda mendoakan si penderita.

Nah, kalau sudah dapat ijinnya secara lisan, berarti di alam spiritual, Anda punya legalitas cukup kuat untuk “beraksi”.

(2) Setelah itu minta foto si penderita yang terbaru, tanya namanya (tidak harus nama lengkap) dan foto 2 botol air mineral yang telah disediakan.

Chat ke client/pasien Anda, katakan bahwa setelah difoto, 2 botolnya selama Anda doakan jangan dipindah posisinya dulu. Katakan untuk tunggu chat berikutnya yang menginstruksikan kalau air botolnya sudah boleh dipindah atau dipakai.

Katakan juga selama menunggu prosesi doa (paling sekitar 5-10 menit aja), si client/pasien duduk santai di depan 2 botol tersebut.

(3) Lihat foto pasien di WA Anda lalu doa ke Tuhan minta kuasa untuk membersihkan, mengobati, membebaskan dan memagari si pasien dari si jahat.

(4) Lihat foto air botol mineral yang untuk diminum, doa kepada Tuhan untuk minta kuasa, lalu doakan air di dalamnya supaya air tersebut punya kuasa untuk membersihkan, melepaskan dan memagari si pasien dari si jahat.

(5) Lihat foto air botol yang bercampur garam, doa kepada Tuhan untuk minta kuasa, lalu doakan air di dalamnya supaya air tersebut punya kuasa untuk membersihkan sekaligus memagari rumah si pasien.

(6) Chat ke client/pasien Anda bahwa 2 botol tersebut sudah boleh dipindahkan dan dipakai. Katakan dalam chat bahwa air yang untuk diminum boleh dihabiskan sekaligus atau bertahap, juga bisa untuk membasuh wajah atau area yang diganggu si jahat.

(7) Katakan ke client, setelah meminum airnya, segera percikkan air yang bercampur garam ke seluruh pojok ruangan, jendela, pintu, halaman depan dan belakang rumah. Cukup sekali aja kok prosesinya, jadi airnya ngga harus dihabiskan atau dilakukan berulang-ulang. Kalau mau disisakan untuk disimpan juga boleh.

Sudah itu saja dan lihat saja hasilnya.

 

KUNCINYA APA?

Kunci keberhasilannya itu ada di:

(1) Amalan doanya. Tiap agama dan keyakinan pasti punya amalan doa sendiri-sendiri. Silahkan memakai amalan doa sesuai keyakinan Anda. Bagi yang Katolik atau Kristen, klaim-lah kuasa nama Yesus dan darah Yesus.
Bagi saudara/i Kristen atau Katolik yang butuh detail dalam hal ini, silahkan inbox saya.

(2) Iman Anda. Percuma Anda melakukan semua di atas kalau tidak meyakini atau mengimaninya. Hasilnya bakal kosong plong.

(3) Posisi Anda. Imani bahwa Anda adalah perantara Tuhan saja. Jadi yang menyembuhkan atau membebaskan adalah Tuhan. Lakukan semuanya dengan rendah hati, jangan tinggi hati sebab Tuhan tidak suka menjawab doa orang yang tinggi hati.

Anda juga harus memastikan dapat ijin dari client atau pasien karena perijinan ini adalah akses masuknya kuasa doa ke kehidupan pasien Anda. Itulah sebabnya saya menelepon dulu si pasien/client untuk mendapatkan ijinnya secara lisan (bukan sekedar via chat).

(4) Posisi si pasien. Ingat, yang Anda lakukan adalah doa kepada Tuhan. Artinya itu semua kembali ke Tuhan apakah akan mengabulkan atau tidak. Untuk masalah dikabulkan atau tidak itu juga tergantung posisi si pasien. Bisa saja si pasien telah berdosa sesuatu sehingga HARUS mendapatkan “pendisiplinan” Tuhan untuk waktu tertentu.

Jika memang demikian si pasien bisa jadi diijinkan Tuhan untuk dibebaskan hanya sedikit-sedikit, setengah atau bahkan tidak dibebaskan sama sekali.

Jadi kalau mau diampuni, si pasien harus bertobat dulu dan melakukan beberapa hal yang membuat dia jadi lebih “pantas” untuk dikabulkan permohonannya.

Nah, itu tadi penjabarannya. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda para “Prajurit Tuhan” 🙏🏼😇